PEMANFAATAN PLTM SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI JASA PLN TERHADAP MASYARAKAT PEDESAAN (STUDY POTENSI DUSUN JANJING DAN DUSUN SEMPUR DESA SELOLIMAN KECAMATAN TRAWAS, MOJOKERTO) Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah alternatif pembangkit listrik yang digunakan oleh sebagian masyarakat desa Seloliman, dusun Janjing dan Sempur. PLTM tersebut menjadi alternatif pengganti jasa PLN dalam menyalurkan listrik. PLTM mempunyai kelebihan, yaitu biaya pembayaran listrik PLTM lebih murah daripada PLN. Setiap 1Kwh PLTM hanya seharga Rp.150,00, sedangkan PLN untuk setiap 1Kwh seharga Rp.450,00. PLTM juga berinterkoneksi dengan PLN, PLTM menjual Kwh sisa kepada PLN. Dalam penelitian kami menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling atau pengambilan sampel secara kebetulan. Jumlah responden secara keseluruhan sebanyak 30 responden. 20 responden pemakai PLTM dan 10 responden memakai PLN untuk distribusi listrik. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan kepustakaan. Keberadaan PLTM menguntungkan yaitu responden menyatakan sebesar 100%. Keuntungan dari keberadaan PLTM adalah biaya listrik per Kwh lebih murah dari PLN hal tersebut dikuatkan dengan data yang dikemukakan responden sebanyak 80 %. Biaya yang dikelurakan apabila menggunakan PLTM lebih murah, karena sebagian besar di bawah Rp.15.000,00. Sedangkan, dalam menggunakan PLN mayoritas biaya yang digunakan sebesar Rp.15.000,00 sampai dengan Rp.21.000,00. Saran yang ada adalah agar penggunaan PLTM dapat dijadikan sebagai alternatif pembantu PLN dalam menyalurkan listrik. ADINDA FITRIANTI.
