Google
 

KESIAPAN BPIS - BUMN INDUSTRI STRATE GIS DIDALAM MENDUKUNG INDUSTRI NUKLIR UNTUK ENERGI MASA DEPAN

>

Industri nuklir untuk energi merupakan suatu industriberteknologi tinggi secara sistem belum terkuasai olehindustri-industri di Indonesia.Penerapan teknologi tinggi disini terutama W1tukmemenuhi persyaratan keandalan yang sangat tinggi,baikdari segi kontruksi maupun pengendalian perasinya.Bali ini desebabkan oleh besamya daya yang dibangkitkandan bahaya radioaktif yang dapat ditimbulkan apabilaterjadi kegagalan atau kerusakan, baik yang disebabkanoleh faktorteknis maupun oleh kelalaian manusiannya.Dengan akan dimasukkannya Industri nuklir sebagaisalah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan energilistrik yang sangat besar di Indonesia, maka pemerintahtelah bertekad untuk secara bertahap mengurangiketergantungan terhadap luar negeri, dalam bidangindustri nuklir ini.Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yangmengemban misi alih teknologi, telah melaksanakanberbagai langkah yang diperlukan untuk penguasaanberbagai jenis teknologi yang diperlukan dalammenunjangprioses industrialisasi di Indonesia. Tennasukdalam hal ini adalah penguasaan teknologi nuklir secarabertahap. BPIS beranggotakan 10 BUMN, yaitu PTKRAKATAU STEEL, PT IPTN, PT INTI, PT LENINDUSTRI, PT PINDAD, PT DAHANA, PT INKA, PTPAL, PT BBI, dan PT BARA TA. Setiap BUMNmempunyai bidang keunggulan masing-masing, yangdinilai strategis dalam proses penguasaan teknologi. WAKIL KETUA BADAN PENGELOLA INDUSTRI STRATEGIS (Seminar Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas Nuklir)