Google
 

UPAYA PENGAMANAN BENDUNGAN DENGAN KEMUNGKINANAPLIKASI TEKNOLOGI ISOTOP

>

Pembangunan prasarana pengairan, khususnyayang berskala bangunan besar seperti waduk, bendung,tanggul pengendalian banjir, dll menuntut pertimbangankeamanan struktur yang nyaris tidak dapat mentolerirkemungkinan resiko kegagalan (structural failure). Hal inidapat dimengerti mengingat betapa suatu kegagalanstruktur dati bangunan dati bangunan tersebut dapatmenimbulkan bencana bagi kehidupan manusia yangmenetap dihilir bangunan. Kasus terjadinya keruntuhanbendungan dibeberapa tempat di dunia pernah tercatatsebagai pengalaman yang mengerikan dalam sejarahperadaban manusia.Belajar dati perkembangan teknologi pengamananbendungan selama ini maka sejumlah faktor kuncikeamanan telah diidentifikasi yang memerlukanpengamatan reguler untuk memonitor kondisinya.Teknologi yang dapat digunakan untuk memonitor faktorfaktortersebut telah banyak digunakan daD beberapadiantaranya terbuka bagi kemungkinan aplikasi teknologiisotop.Makalah ini lebih diarahkan untuk menyampaikankebutuhan yang diperlukan dalam upaya pengamananbendungan-bendungan besar pengairan, khususnya untukpengamanan bendungan di Indonesia. Makalah ini tidakbermaksud untuk membahas teknologi isotopnya tetapilebih ditujukan untuk melihat kemungkinan aplikasiteknologi ini melalui pemahaman kebutuhannya yangterkait dalam upaya pengamanan bendungan. Dr. A. Hafied A. Gany, M.Sc; Pendayagunaan clan Pengembangan Sumberdaya Air, Ditjen. Pengairan