Google
 

I Love Library

>

I Love Library, istilah ini kali pertama diperkenalkan di pembukaan sampoena corner, bagi sebagian orang yang tidak memiliki perhatian terhadap perpustakaan semboyan ini kurang berarti, tetapi bagi para pekerja yang terlibat di dalam dunia perpustakaan, semboyan ini begitu istimewa, begitu menyentuh. Bila dikaji lebih lanjut semboyan ini mengajak kita untuk mencintai perpustakaan. Selama ini perpustakaan mungkin hanya menjadi kebutuhan kesekian kita, tetapi dengan semboyan ini kita diajak untuk menjadikan perpustakaan sebagai kebutuhan pokok kita, layaknya kita membutuhkan nasi setiap harinya. Usaha yang perlu untuk mendukung semboyan ini adalah sebagai berikut: pimpinan dan karyawan, koleksi desain interior dan ekstrior, serta promosi. Agung Budi Kristiawan, S.Sos.; Staf Perpustakaan Univ. Airlangga