Google
 

Aplikasi Radioisotop Untuk Tes Sidik Jari DNA

>

Sejalan dengan pesatnya perkembangan bioteknologi dewasa ini, penggunaan isotop radioaktif dalam bidang biologi dan kedokteran semakin luas, salah satu penggunaan yang cukup menarik adalah untuk melacak rantai DNA (deoxyribonucleic acid).
DNA tidak lain merupakan polimer fragmen-fragmen mononukleotida, yang terdapat pada setiap organisme hidup. Senyawa biopolimer ini berfungsi dalam mekanisme molekuler, yaitu menyimpan, mereplikasi dan menetranskripsi informasi genetika. Oleh sebab itu, pelacakan rantai DNA dapat memberikan banyak informasi yang berkaitan dengan petunjuk keturunan, sehingga merupakan metode baru yang dapat dipercaya antara lain untuk menyingkap tabir hubungan kekeluargaan, serta memecahkan berbagai masalah dibidang biologi dan kedokteran. Pelacakan garis keturunan atau kesamaan gen, dilakukan dengan cara membandingkan fragamen-fragamen DNA yang spesifik, sehingga fragamen DNA ini lazim disebut sidik jari DNA. Untuk pelacakan tersebut, sidik jari DNA diperoleh melalui teknik DNA probing yang menggunakan isotop radioaktif. by. Rochestri Sofyan; Pusat Pengkajian Teknologi Nuklir-Batan