Google
 

Mesin Pencetak Batik Berbasis Komputer

>

Kali ini membahas mengenai sebuah mesin yang dapat mencetak pola batik. Mesin buatan pelajar SMKN 4 Jakarta tersebut dirancang untuk membuat pola batik lebih efisien. Proses pembuatan pola yang biasanya memakan waktu berhari-hari mampu diselesaikan mesin ini hanya dalam dua jam.


Mesin itu merupakan karya yang aplikatif dan dapat membantu masyarakat pembatik.Mesin ini memiliki nilai tambah dalam produksi batik. Meski begitu, ia tidak meninggalkan ciri khas ke-Indonesiaan. Mesin tersebut adalah bukti perpaduan tekonologi dan budaya yang dapat mendorong kemajuan industri kreatif di Indonesia. “Diantara salah satu kompetensi anak didik kita yaitu bagaimana kita mempelajari mesin Computer Numeric Control (CNC). Dengan itu kita mulai mendesain sendiri kemudian diaplikasikan sesuai dengan media yang digunakan. Mesin CNC Batik yakni mesin batik yang berbasis komputer. Awalnya kita melihat, batik apabila ditulis dengan manual atau dengan tangan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Satu lembar bisa 1-4 hari untuk pembuatan polanya. Dengan mesin ini kita bisa persingkat waktunya,” jelas Agus Martoyo, guru SMKN 4 Jakarta.  Ukuran mesin sendiri ada dua. Yang pertama berukuran 150cm x 120 cm untuk area kerja 1 m x 110 cm, yang kedua untuk satu lembar kain yang standarnya adalah 115 x 220-240 cm, ukuran mesinnya 150 x 300 cm. Media did alam batik tulis ini bisa berupa kain mori, katun, sutra, dan sejenis kain yang terbuat dari bahan non sintetis. Proses pembuatan mesin ini sendiri dikatakan Agus sekitar satu bulan. Dari mulai desain kemudian merakit. “Untuk alat-alat yang digunakan sebagian memang masih kita impor seperti motor penggerak, alat pemindah gerakan tsb, namun untuk komponen-komponen sebagai landasannya itu buatan dalam negeri,” tambah Agus. Konsep mesinnya sendiri berbeda dengan printer yang tintanya langsung menyentuh media. Mesin ini konsepnya tetap tradisional jadi tetap mengguankan media lilin, setelah proses menggambar dengan lilin tadi baru dilakukan proses pewarnaan. Jadi pewarnaannya tetap manual. Yang dilakukan mesin ini hanya bagaimana membuat pola. (Program siaran Iptek Voice 21 Juli 201)