Ciri-ciri batu akik asli (cara membedakan batu cincin asli)
Batu Akik yang juga dikenal sebagai batu cincin atau batu mulia memang saat ini
tengah menjadi tren dan begitu popular di masyarakat. Keindahan serta
keunikannya seakan-akan telah menjadi magnet yang memiliki daya pikat
yang begitu besar kepada siapa saja yang melihatnya. Fenomena tersebut
dapat dengan mudah disaksikan di setiap lapak-lapak penjual batu cincin
yang selalu ramai disambangi oleh para penggemar. Terlebih lagi disaat
akhir pekan, lapak-lapak penjual batu cincin tersebut begitu membludak
oleh para pembeli membeli maupun mereka yang datang hanya untuk sekedar
melihat-lihat.
Batu Cincin memang memiliki level-level atau kelas tertentu, misalnya seperti berlian, zamrud, ruby atau safir merupakan batu mulia yang dikategorikan sebagai batu permata yang tentunya hanya dapat Anda temukan di penjual-penjual khusus. Sedangkan untuk jenis-jenis batu akik seperti jenis sulaiman, cempaka madu, duri bulan, pandan, anggur, badar besi dan lain sebagainya bisa Anda dapatkan di berbagai lapak penjual batu cincin.
Keindahan batu-batu ini memang begitu memukau, terutama bagi para penghobi ataupun kolektor. Selain sebagai koleksi, batu akik juga kerap dijadikan di berbagai macam aksesoris, diantaranya seperti kalung, anting-anting, gelang atau cincin dengan jenis ikatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, selera dan kemampuan finansial. Bahan-bahan ikatan batu cincin biasanya bisa dari emas, perak, baja ataupun kuarsa (emas campuran 18 karat).
Harga batu cincin memang sangat bervariasi, dari mulai batu akik yang bernilai puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan hingga milyaran rupiah tergantung dari jenis dan juga kadar yang dikandungnya. Kegunaan batu cincin sejatinya memang diperuntukkan sebagai penambah keindahan bagi pemakainya. Meskipun demikian tak jarang juga orang yang beranggapan jika batu akik memiliki aura bagi yang menggunakan.
Mahalnya batu mulia (batu akik) memang telah menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Terlebih lagi bisnis ini tak pernah sepi dari peminatnya. Memang banyak penjual batu cincin yang hanya menjual batu-batu asli, namun tak sedikit juga oknum yang memanfaatkan tren batu cincin ini untuk mencari keuntungan dengan cara melakukan penipuan kepada konsumennya.
Tentu Anda tak ingin mengalaminya bukan?. Oleh karenanya dibawah ini akan memberikan tips bagaimana cara membedakan batu cincin asli.
Ciri-ciri batu akik asli (cara membedakan batu cincin asli)
- Batu akik memiliki unsur dingin, oleh karenanya jika ditempelkan ke kulit maka akan terasa dingin dan terasa sejuk.
- Tidak rusak, meleleh atau berubah tekstur jika disulut dengan bara api atau dibakar.
- Jika dibakar batu akan terasa panas, namun akan langsung dingin kembali dalam hitungan detik. Ini adalah sifat khas batu akik yang memiliki unsur dingin sesaat setelah dipanaskan.
- Batu mulia atau batu cincin yang asli kondisinya tak dapat 100% mulus. Akan ada selalu ada kekurangannya baik dari segi tekstur luar maupun didalamnya, misalnya seperti tampak ada retakan atau berserat. Berbeda dengan batu sintetis (buatan) yang terlebih jauh lebih sempurna, tanpa serat sehingga tampak lebih halus dan jauh lebih bening seperti kaca.
- Batu akik (gemstone) lebih keras sehingga tidak akan lecet apabila digoreskan ke kaca. Justru sebaliknya, kaca yang akan tergores.
- Batu mulia yang harganya mahal biasanya memiliki sertifikat yang berisikan nama batu, nomer identitas batu, warna, berat, bentuk, dimensi dan cap resmi dari perusahaan yang mengeluarkan batu tersebut.
Adapun ilmu yang mempelajari pertama atau batu mulia dinamakan gemologi,
sedangkan orang yang mendalami ilmu ini disebut sebagai gemolog. Jika
saat ini kebetulan Anda memang tengah mencari batu-batu permata berkelas
dengan harga yang mahal, disarankan untuk berkonsultasi atau
menggunakan jasa gemolog untuk memastikan keaslian serta kualitas dari
batu permata yang akan dibeli agar terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan.